Akademisi Kritik MUI Tak Netral Pascaorasi Bacapres di Aksi Bela Palestina

    Akademisi Kritik MUI Tak Netral Pascaorasi Bacapres di Aksi Bela Palestina

    JAKARTA - Aksi bela Palestina pada Minggu (5/11) dipuji sekaligus dikritik oleh sejumlah pihak.  Satu di antaranya muncul dari dosen Pasca Sarjana Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKU-MI) KH Mukti Ali Qusyairi, MA.

    Ia memuji tujuan aksi yang merepresentasikan suara bangsa Indonesia yang menolak kekerasan bersenjata Israel atas Palestina di Jalur Gaza. Apalagi korban rakyat Palestina sudah ribuan jiwa. 

    "Namun sayangnya, Aksi Akbar di Monas itu ternodai oleh ketidaknetralan panitia penyelenggara termasuk MUI di dalamnya yaitu memberi panggung bahkan waktu orasi kepada salah satu Bacapres, yaitu Anies Baswedan.
    Dengan alasan apapun, hal ini tidak bisa dibenarkan, " katanya pada RMOLJateng, Senin (6/11) petang.

    Pertama, katanya, sejak awal perencanaan aksi ini telah disepakati tidak boleh ada atribut partai politik. Pihak panitia justru memberi panggung Bacapres untuk orasi.

    Menurutnya, hal itu tmencoreng netralitas dan independensi panitia penyelenggara termasuk MUI dalam pilpres 2024.

    Kedua, MUI bukanlah milik salah satu pasangan Bacapres saja. MUI milik semua umat. 

    "Dengan adanya salah satu Bacapres telah diberi panggung bahkan orasi, MUI telah mengecilkan figur organisasinya sendiri menjadi hanya milik salah satu pendukung Bacapres tertentu, "ucapnya.

    Mukti Ali menganggap hal itu sangat merugikan citra dan nama baik MUI. Terutama akibat ketidaknetralan dan ketidakprofesionalan MUI dalam mengelola efek isu politik. 

    Ketiga, kalau panitia dan MUI memang gentleman, seharusnya ada klarifikasi (tabayun) dari Pantitia atau MUI. Isinya mereka mengakui khilaf telah melakukan politisasi Aksi Akbar Bela Palestina ke arah pemberian panggung kepada salah satu Bacapres . 

    "Permohonan maaf ini penting agar legitimasi MUI sebagai lembaga milik semua umat Islam tetap terjaga, " tuturnya.

    Mukti menegaskan Aksi Bela Palestina seempat berkumpulnya Ormas Islam Indonesia. MUI hendaknya lebih jeli dalam menggandeng mitra kegiatan. 

    MUI tidak boleh didikte oleh aktor kepentingan manapun untuk mengegolkan kepentingan politik praktis nya di masa Pilpres.

    Aksi Akbar Bela Palestina pada hari Minggu, 5 November 2023 telah berjalan dengan sukses. Aksi yang dihelat oleh Aliansi Rakyat Bersatu yang dikoordinir oleh Din Syamsuddin didukung penuh oleh Majelis Ulama Indonesia dan Majelis-majelis Agam lainnya.

    AdamBatang 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Peringati HUT Ke-52, KORPRI Batang Distribusikan...

    Artikel Berikutnya

    Kuli Tinta, Sebuah Profesi yang Bisa Menentukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani
    Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto Dampingi Pemenang Lomba Krenova

    Ikuti Kami